Kekuatan alam bisa tak kenal ampun, seperti yang ditunjukkan dalam gempa kuat yang melanda wilayah pesisir timur Taiwan pada Rabu pagi. Skala kerusakan dan jumlah korban dari gempa berkekuatan 7,3 belum sepenuhnya terungkap, tetapi adegan mengerikan menunjukkan berita yang lebih buruk akan datang. Pikiran kita bersama semua orang yang menderita pada saat yang mengerikan ini.
Ada kekhawatiran bahwa gempa bumi, yang terkuat di Taiwan dalam seperempat abad, akan semakin menegangkan hubungan lintas selat dan merusak industri semikonduktor strategis pulau itu, yang sangat penting bagi rantai pasokan global. Wilayah Hualien yang paling terpukul adalah rumah bagi para pemimpin di sektor manufaktur chip.
Laporan awal mengatakan beberapa pabrik telah mengevakuasi tempat mereka dan menghentikan sebagian operasi, tetapi Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan kemudian mengatakan pekerjaan dapat dilanjutkan setelah pemeriksaan.
Gempa itu adalah yang paling kuat yang melanda pulau itu sejak 1999, ketika gempa berkekuatan 7,6 menewaskan sekitar 2.400 orang dan melukai ribuan lainnya. Guncangan terbaru, yang berasal dari perairan sekitar 25 km (15,5 mil) selatan Hualien, dirasakan sejauh Hong Kong dan pantai Cina daratan.
Gambar mengejutkan dari bangunan runtuh dan struktur miring segera menjadi viral di media sosial.
Tragedi itu tidak hanya menyentuh hati China dan jutaan lainnya di seluruh dunia, tetapi juga negara-negara ekonomi terkemuka khawatir industri semikonduktor dan rantai pasokan global untuk sektor teknologi tinggi akan dibiarkan menghitung biaya. Selain itu, itu terjadi pada saat beberapa negara mempertimbangkan perubahan dalam strategi perdagangan di tengah meningkatnya ketidakpastian politik yang timbul dari memburuknya hubungan lintas selat.
Ini juga dapat memperumit situasi rumit menjelang pelantikan pemimpin baru Taiwan, William Lai Ching-te, bulan depan. Namun, otoritas daratan dengan cepat menawarkan bantuan bencana, seperti yang dilakukan pemerintah Jepang.
Tawaran semacam itu akan menguji otoritas Taiwan yang condong pada kemerdekaan ketika bantuan bencana dan bantuan kemanusiaan bertentangan dengan politik. Situasi menuntut untuk ditangani dengan hati-hati, tetapi yang pertama harus selalu lebih besar daripada yang terakhir ketika datang ke upaya penyelamatan.